Jumat, 08 Januari 2010
Konsultasi Matematika Part 4: Pecahan
Udah... jangan kebanyakan basa basi... kita langsung aja bahas konsultasi matematikanya.
Nah, kita kali ini akan membahas tentang pecahan biasa dan pecahan campuran. Namun, akan saya beritahu beberapa jenis pecahan.
1. Pecahan biasa.
Yaitu yang berbentuk a/b. seperti 1/2, 1/3, dll... a adalah pembilang dan b adalah penyebut.
2. Pecahan campuran.
Yaitu yang berbentuk a b/c dimana a adalah bilangan bulat sedangkan b dan c adalah pecahan.
3. Pecahan desimal.
Contoh: 2,5; 4,3; dll.
4. Pecahan persen.
Contoh: 100%, 50%, dll.
Nah, kali ini kita akan membahas tentang pecahan biasa. Untuk pecahan lainnya, mungkin akan dijelaskan kapan-kapan.
Penjumlahan pecahan.
Kalau penyebutnya sama, anda tinggal menjumlahkan pembilangnya saja.
Misal:
2/7 + 4/7 = (2 + 4)/7 = 6/7
kalau pecahannya beda, dicari KPK-nya terlebih dahulu.
Contoh:
1/2 + 1/3 =
KPK 2 dan 3 adalah 6. Nah, lalu 6 dibagi penyebut masing-masing lalu dikali dengan pembilangnya. Lalu disamakan penyebutnya.
1/2 = (6 : 2 x 1)/6 = 3/6
1/3 = (6 : 3 x 1)/6 = 2/6
Lalu tinggal dijumlahkan.
3/6 + 2/6 = (3 + 2)/6 = 5/6
Pengurangan pecahan.
Intinya sama dengan penjumlahan diatas. Perbedaannya, apabila pada penjumlahan ecahan diatas dijumlah, maka pada pengurangan pecahan, dikurang.
Perkalian pecahan.
Rumus:
1. a/b x c/d = (a x c)/(b x d)
2. a x b/c = (a x b)/c
Contoh:
1. 3/4 x 2/5 = (3 x 2)/(4 x 5) = 6/20
2. 3 x 2/7 = (3 x 2)/7 = 6/7
Pembagian pecahan.
Rumus:
1. a/b : c/d = a/b x d/c
2. a : b/c = a x c/b
3. a/b : c = a/b x 1/c
Contoh:
1. 3/4 : 2/5 = 3/4 x 5/2 = (3 x 5)/(4 x 2) = 15/8
2. 4 : 2/3 = 4 x 3/2 = (4 x 3)/2 = 12/2
3. 2/3 : 5 = 2/3 x 1/5 = (2 x 1)/(3 x 5) = 2/15
Menyederhanakan pecahan.
Menyederhanakan pecahan misalnya, 3/6 disederhanakan jadi 1/2, 3/9 jadi 1/3, dan seterusnya. Caranya:
1. Cari FPB dari pembilang dan penyebut.
Misalnya 4/12. 4 dan 12 memiliki FPB 4. Lalu bagi masing-masing pembilang dan penyebut dengan FPB-nya. dalam hal ini 4. Jadi...
(4 : 4)/(12 : 4) = 1/3
Cukup sampai disini konsultasi matematikanya. Maaf kalo terlalu pendek. Tunggu lagi konsultasi matematika berikutnya. Semoga bermanfaat.
2 komentar:
Apa pandapat anda terhadap artikel ini? Berkomentarlah tanpa rasa malu, ragu dan takut.
Komentar diluar tanggung jawab pemilik blog. Jika anda berkomentar yang berbau pornografi atau sara, maka itu risiko anda sendiri.
Jika anda mengirimkan komentar spam, maka akan saya hapus.
Jika anda tidak ingin komentar anda ditampilkan, silakan kirimkan e-mail di halaman email me.
Jika anda ingin berceloteh bebas, silakan tuju halaman ini.
Anda dapat menggunakan beberapa tag HTML seperti <b>, <i>, <u>, <a>, <strike>, <sub>, <sup>, dan lain-lain. Anda juga dapat menggunakan emoticon Plurk seperti (lmao) (taser) (haha).
Untuk link exchange bisa dilakukan dihalaman ini, sedangkan banner exchange dihalaman ini. Permintaan link exchange dan banner exchange selain dihalaman tersebut tidak akan dilayani.
Karena sudah menjadi blog khusus Matematika ya sebaiknya ya penulisan pecahan ya harus pakai kaidah yang benar.Pecahan ditulis dengan tanda (-) mendatar bukan garis miring (Pakai equation dong) biar jelas dan benar.Jumadi , Keputran V Yogyakarta
BalasHapus@jumadi, bingung sih nulisnya mau kayak apa...
BalasHapusMakasih atas kritik dan sarannya. Tapi blog ini nggak selalu artikel matematika kok. Ada juga tutorial Blogger.