Tidak Ada yang Namanya Hiatus

Anda sendii tahu blog ini sudah jarang update, lalu apa yang harus dipertanyakan? Ya jelas mengapa saya jarang update?

Mulanya ini harus diklarifikasi dulu. Memang saya hanya update beberapa kali, tetapi jangan bilang kalau anda tidak pernah merasa setidaksemangat ini untuk ngeblog, jika anda merasa tidak, setidaknya anda belum mengalami proses ini.

Di suatu waktu anda bisa menghasilkan 5 post sehari, tetapi di waktu lain anda mendapati, kapan ya saya terakhir ngeblog? saya menyebut proses ini penurunan performa ngeblog. Mungkin berlaku siklus untuk hal ini, misalnya pada tahun-tahun pertama anda ngeblog jelas andda sangat semangat ngeblog, tetapi mencapai tahun kedua, ketiga atau keempat semangat anda mulai turun, dan disaat anda mencapai titik terendah, ada dua kemungkinan untuk ini, yaitu pensiun ngeblog (ada loh yang melakukan ini, paling tidak karena sibuk di dunia nyata) atau semangat anda terpacu kembali untuk ngeblog. Biasanya yang kembali semangat karena dipengaruhi oleh... kawan lama atau pekerjaan yang tidak terlalu menunpuk di dunia nyata.

Tetapi, kalau dipikir-pikir tidak ada sebenarnya yang namanya hiatus. Ini hanya masalah rasa syukur. Loh? Begini. Tadi sudah saya bilang, ada yang bisa ngepost berkali-kali sehari tapi masih belum puas, ada yang bisa ngepost sekali sebulan ya rasanya alhamdulillah, jadi ini tergantung kebiasaan anda, sih...

Begini. Logikanya misalnya ada pemadaman listrik selama, ya kira-kira 3 jam, pasti anda akan merasa jengkel. Tetapi bayangkan jika anda hidup di zaman dimana belum ada listrik, paling yang dipermasalahkan hanya tidak ada lampu minyak atau lilin. Jadi, tidak ada yang namanya hiatus, ini hanya masalah kebiasaan.

Jadi, selamat menikmati EURO 2012. Loh kok? (thinking)